Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2024

Plepah Pinang untuk Bumi yang Lebih Baik

Petani Pinang Jambi | istagram : @plepah_id Mungkin publik mulai lupa dengan berita tentang paus sperma yang mati dan terdampar di Wakatobi pada tahun 2018 lalu. Yah, anda tidak salah baca, itu terjadi di Wakatobi yang katanya surga bawah lautnya Indonesia. Lebih parahnya lagi di dalam perut si paus ditemukan sampah plastik sebanyak 5,9 kilogram. Isinya bermacam-macam, mulai dari gelas plastik, botol plastik, kantong plastik, tali rafia bahkan sandal jepit.  Berita tentang sampah dalam perut paus memberi sinyal bahwa laut kita sedang tidak baik-baik saja. Itu pulalah yang juga dirasakan oleh seorang Rengkuh Banyu Mahandaru ketika menapakkan kaki di Wakatobi. Rengkuh senang diving , tapi belakangan hobinya itu tidak lagi menyenangkan. “Waktu saya ke Wakatobi, saya merasakan langsung dampak styrofoam dan plastik mengganggu sesuatu yang membuat saya senangi” ujar Rengkuh Banyu Mahandaru, founder Plepah dalam acara Astra Talks 15th SATU Indonesia Awards 2024 yang berlangsung di Menara