Pukul 6 pagi Ibnu Sabil sudah siap dengan kemeja batik ungu dipadukan dengan celana panjang hitam dan sepatu sneakers berwarna putih. Ia menambahkan hoodie putih agar tubuh lebih hangat. Ibnu sadar, dengan kondisi kakinya yang sekarang perjalanan yang harus ia tempuh hari itu menjadi cukup panjang.
Ibnu berangkat menggunakan
transportasi umum lalu dilanjut dengan ojek online
dari rumahnya yang berada di Cilincing Jakarta Utara menuju ke sekretariat PPDI
(Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia) di Pondok Kelapa Jakarta Timur.
Ia sengaja memilih berangkat pagi
untuk menghindari kemacetan dan supaya bisa datang tepat waktu. Beruntungnya Ibnu sudah sampai jauh sebelum acara di mulai.
Ibnu Sabil adalah salah satu teman
daksa yang terpilih dari 38 peserta yang beruntung bisa mengikuti kegiatan CSR
XL Axiata Disabilitas Siap Kerja.
Ia tertarik mendaftar kegiatan
ini karena adanya tawaran kesempatan untuk bisa magang di kantor XL.
“Yang pertama sih biar bisa
magang di XL..kalau kita magang di perusahaan besar kalau di taruh di CV ya
bagus aja gitu,” ujarnya.
Ibnu lulus tahun 2022 lalu.
Setelah lulus ia mengalami kecelakaan yang menyebabkan salah satu kakinya tidak
lagi bisa berjalan dengan normal. Itulah salah satu penyebab ia masih
menganggur hingga sekarang. Beberapa pelatihan telah ia ikuti, beberapa
perusahaan coba ia daftari tapi hasilnya nihil.
Tak hanya membawa tas punggung
berwarna hitam, hari itu Ibnu membawa harapan besar untuk terpilih sebagai
salah satu peserta yang bisa magang di kantor XL.
Ibnu adalah satu dari 22,5 juta
teman disabilitas yang ada di Indonesia. Data Kompas menunjukkan sebanyak 71,4
persen dari teman disabilitas bekerja di ranah informal. Keterbatasan baik
secara fisik, intelektual, mental dan atau sensorik menjadi salah satu hambatan
mereka untuk bisa diterima di lingkungan pekerjaan formal.
Kondisi ini diperparah dengan
sikap pemberi kerja yang kurang terbuka dengan teman-teman disabilitas. Para
pemberi kerja sejauh ini masih berfokus pada keterbatasan yang mereka alami
ketimbang ketrampilan yang dimiliki.
Padahal jika mau melihat lebih
jauh, banyak dari teman-teman yang punya potensi sama bahkan lebih baik
dibanding teman-teman non disabilitas. Pada ranah pekerjaan tertentu
keterbatasan yang mereka miliki justru dinilai banyak membantu pekerjaan.
Misalnya saja teman tuli bisa menjadi pekerja yang fokus dan cekatan karena
akan lebih banyak bekerja dalam diam.
Pemerintah sendiri sejauh ini
telah melakukan beberapa upaya untuk mendukung teman-teman disabilitas. Salah
satunya dengan mengeluarkan undang-undang no. 8 tahun 2016 di mana dikatakan bahwa
perusahaan swasta wajib memperkerjakan paling sedikit 1% penyandang disabilitas
dari jumlah pegawai atau pekerja.
Namun nyatanya masih banyak dari
teman disabilitas yang belum mendapat pekerjaan atau jika pun bekerja masih
diranah informal dengan gaji jauh dari upah minimum regional (UMR). Kurangnya
keahlian juga menjadi salah satu kendala mereka sulit mendapat pekerjaan yang lebih
layak.
Penguatan Kapasitas XL Axiata Peduli Disabilitas Siap Kerja
Begitu banyak tantangan yang
harus dihadapi oleh teman-teman disabilitas didunia nyata, oleh karena itu dibutuhkan
peran serta dari seluruh pihak baik pemerintah, masyarakat maupun swasta untuk
bersama-sama menjadi support system yang baik bagi teman-teman disabilitas.
Menjawab permasalahan yang sedang
terjadi, CSR XL Axiata bergerak melalui program CSR XL Axiata Disabilitas Siap
Kerja. Kegiatan ini dilakukan di 4 kota besar : Surabaya pada 2 & 3
Agustus, Medan pada 6 & 7 Agustus, Bandung 10 & 11 Agustus dan terakhir di Jakarta 22 & 23 Agustus 2024.
Program dengan judul “Penguatan
Kapasitas XL Axiata Peduli Disabilitas Siap Kerja” ini berhasil menghadirkan
total 103 peserta dari ke empat kota untuk dilatih selama 2 hari
berturut-turut. Materi program pelatihan yang diberikan bertujuan untuk
meningkatkan kompetensi digital teman-teman disabilitas agar lebih siap masuk
ke dunia kerja.
Untuk Jakarta sendiri ada 3 pemateri di antaranya;
- Akbar Muhibar selaku Dosen multimedia dan fasilitator literasi digital Bloggercrony dengan tema materi, “Dokumentasi Audiovisual & Event”
- Farida selaku tenaga ahli data science dengan tema materi, “Digital Workplace,”
- Hastu Wijaya sebagai konten kreator dengan materi, “Publikasi di Media Sosial”
Akbar Muhibar, Dosen multimedia dan fasilitator literasi digital Bloggercrony |
Berjalan Lancar Meski Pindah Lokasi
Pukul 09.00 WIB seluruh peserta
telah hadir di kantor sekretariat PPDI perumahan Palem Indah Blok Q No.9 Pondok
Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Awalnya kegiatan ini akan diadakan di
kantor Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial di Jakarta Pusat
namun karena situasi dan kondisi Jakarta yang sedang tidak baik maka dipindah
ke kantor sekretariat PPDI.
Meski terjadi perpindahan lokasi
secara mendadak namun teman-teman disabilitas tetap berantusias untuk datang
dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelahnya Ibu Astri Mertiana selaku perwakilan Corporate Communication XL Axiata memberikan sambutan dan dilanjut oleh Bapak Norman Yulian selaku Ketua Umum PPDI.
Pak Norman menyambut baik usaha
XL Axiata dalam mewadahi teman-teman disabilitas untuk meningkatkan kompetensi
sekaligus mengapresiasi kesempatan magang yang diberikan oleh perusahaan XL.
Norman Yulian, Ketum PPDI |
Tidak hanya menerima materi, dari
total keseluruhan peserta nantinya akan dipilih 20 orang untuk mendapatkan
kesempatan magang di kantor XL di masing-masing kota.
Peserta yang terpilih nantinya akan
diumumkan pada 4 September 2024 di Cafe Sunyi Jakarta Barat. Selain itu, khusus
untuk peserta wilayah Jakarta akan dipilih sebanyak 20 peserta untuk hadir dalam acara tersebut.
Acara ini dapat berjalan dengan
lancar berkat dukungan dari berbagai pihak di antaranya : Yayasan Benih Baik
Indonesia, Komunitas Bloggercrony Indonesia (sebagai fasilitator), Rumah
Difabel Sharaswaty, Feminis Themis,
Dilans Indonesia, Yayasan Peduli Kasih Anak Berkebutuhan Khusus, Tim
Bisindo dan Aksesibilitas serta Perkumpulan
Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI).
Dengan terselenggaranya kegiatan di
Jakarta artinya seluruh rangkaian acara kegiatan CSR XL Axiata di 4 kota besar
resmi berakhir. Seluruh materi yang diberikan terbukti memberikan manfaat yang
cukup besar bagi para peserta.
“Alhamdulillah paham, ternyata ppt
ga perlu di buat Excel perjam jam, perhari hari, perminggu-minggu...ternyata
ada digital yang lebih praktis, lebih cepat nggak sampai 5 menit. Saya baru
tahu yang namanya Gamma karena selama ini yang saya tau ppt di Excel dibuat
dengan mengetik sendiri dan kalau design ppt di Canva itu pun memakan waktu
yang cukup lama,” kesan salah satu teman Tuli Jakarta bernama Olgha Nabilla.
Menurut Nabilla, acaranya menarik
dan seru. Ia juga berharap bisa mengikuti lagi acara serupa.
Semoga langkah yang dilakukan
oleh XL Axiata ini menjadi contoh untuk perusahaan lain agar lebih memperhatikan
teman-teman disabilitas karena mereka berhak mendapat perlakuan yang sama serta
dukungan dari lingkungan.
Akhir kata, mengutip kata Stella Young,
My disability exists not because I use a wheelchair, but because the broader environment isn’t accessible.
Dulu pas msh kerja di foreign bank, ada beberapa staff yg juga tuna daksa atau memiliki kebutuhan khusus mba. Sempet saluuut banget krn ga banyak perusahaan yg seperti itu. rata2 mengutamakan penampilan 😞. Pdhl kalo memang otaknya lebih cemerlang, kenapa ga kan..
ReplyDeleteSeneng kalo XL juga bisa begitu. Mau menerima para pekerja yg memang ada kemampuan, bukan cuma krn penampilan.
Sudah sewajarnya begitu Kak, seharusnya memang semua perush swasta menyerap setidaknya 1% teman disabilitas sesuai undang-undang yang berlaku :)
ReplyDeleteXL salah satu provider favorit aku, seneng waktu tau ada program kegiatan sosial ini.
ReplyDeleteSeneng juga temen-temen disabilitas terpilih bisa punya kesempatan magang di kantor XL.
Beberapa waktu lalu sempet viral mengenai cafe yang memperkerjakan temen disabilitas, menurutku ini bagus banget, ga ada perbedaan pokoknya. Mereka kerja juga semangat
Udah berakhir ternyata rangkaian acaranya, ya. Tapi, saya setuju banget dengan harapan Olgha Nabilla. Semoga acara seperti ini akan ada kelanjutannya. Karena pasti masih banyak yang membutuhkan.
ReplyDeleteMasya Allah, programnya keren banget ya ini. Karena inklusivitas di tempat kerja itu memang masih menjadi suatu tantangan tersendiri. Bahkan jika membuka usaha sendiri, teman-teman difabel biasanya masih dihadapkan dengan berbagai kendala. Semoga upaya XL Axiata bisa berlanjut terus dan makin nyata hasilnya yaa.
ReplyDeletesemoga event xl ini bisa berkelanjutan setiap tahun, salut sekali dengan perusahaan yang memberikan kontribusi untuk teman-teman disabilitas
ReplyDeleteBig applause lagi untuk XL dan BCC serta seluruh pihak yang terlibat mewujudkan acara ini. Saya turut senang melihat masih banyak pihak yang peduli pada teman-teman disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan. Dan dari sisi teman-teman disabilitasnya pun sangat antusias. Meski sempat pindah lokasi mendadak, acara tetap lancar. Keren!
ReplyDeleteKeren banget nih kolaborasi XL dan BCC peduli buat disabilitas untuk menggali informasi, ilmu dan insight untuk terus berkarya
ReplyDeleteSalute untuk provider XL yang memberikan bekal keterampilan pada teman-teman disabilitas, hingga lebih siap memasuki dunia kerja.
ReplyDeleteSemoga event XL terus berkelanjutan di tahun=tahun berikutnya.
Keren banget untuk XL memberikan kesempatan untuk para penyandang disabilitas untuk magang dan mendapatkan pengalaman berharga untuk bekal bekerja ya
ReplyDeleteKeberpihakan XL terhadap para difabel sudah terbukti dengan digealrnya kegiatan ini, apalagi dengan adanya program magang untuk penyandang disabilitas
ReplyDeleteSeringkali berpikir bahwa dunia kerja itu keras.
ReplyDeleteSalah satunya bagi sahabat-sahabat disabilitas.
Dan kagum banget sama XL Axiata dengan programnya XL Axiata Peduli Disabilitas Siap Kerja. Semoga menjadi pintu pembuka bagi sahabat disabilitas untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai.
Salut banget sama XL yang aware sama para difabel. Sebagai pengguna XL dari awal punya hape aku jadi ngerasa ikut seneng. Semoga makin banyak perusahaan yang bisa memenuhi UU buat mempekerjakan teman-teman difabel dan makin banyak perusahaan juga yang aware seperti XL.
ReplyDeleteLuar biasa sinergitas XL mendukung para saudara-saudari disabilitas ya. Karena mereka juga memiliki talenta yang luar biasa. Bukan berarti kekurangan menjadi keterbatasan ya kan..
ReplyDelete