Skip to main content

Upgrade Skill Bahasa Inggris Bareng TBI Depok, Cibubur dan Kota Wisata

Blogger Pitching Letter Writing Class (dok.pri)

Andai bisa kembali ke masa lalu, apa yang ingin kamu lakukan? Kalau saya ingin mengulang masa-masa sekolah, spesifiknya ingin lebih bersemangat dan tekun belajar Bahasa Inggris.

Dulu setiap kali ada pelajaran bahasa inggris rasanya enggan untuk masuk sekolah. Banyak waktu belajar Bahasa Inggris yang saya sia-siakan dengan tidak bersungguh-sungguh dan bermalas-malasan. Sayang, penyesalan itu baru bisa dirasakan setelah sekian puluh tahun.

Siapa sangka, ternyata pelajaran yang dulu saya hindari itu kini justru sangat dibutuhkan.

Sebagai seorang blogger kemampuan bahasa inggris ternyata bisa memperluas jaringan kerjasama. Yang awalnya hanya dengan brand lokal diperluas menjadi multinasional, yang awalnya hanya mencakup satu wilayah diperluas hingga ke beberapa negara.

Perluasan kerjasama itu tentunya disertai juga dengan peningkatan jumlah pundi-pundi rupiah yang dihasilkan. Hm, sayang sekali ya jika harus kehilangan seluruh kesempatan itu!

Sayang, tak satu orang pun bisa kembali ke masa lalu. Kalaupun ada itu pasti Hong Dae Young dalam drama Korea “18 Again”, hehe. Poin saya adalah semua itu mustahil di kehidupan nyata!

Meski tak bisa kembali ke masa lalu namun kita masih punya harapan di masa depan. Masa lalu memang tak bisa dirubah tapi bisa diambil pelajaran. Agar lingkaran penyesalan itu tak terulang saya memutuskan untuk mempersiapkan masa depan dengan kembali belajar Bahasa Inggris.

Workshop Bareng TBI Depok, Cibubur dan Kota Wisata

Tak ada kata terlambat untuk belajar.  Mantan Menteri Kelautan dan  Perikanan, Ibu Susi Pudjiastuti saja baru lulus SMA diusia 53 tahun. Jadi usia tak pernah menjadi soal dalam urusan belajar. Bahkan kita dituntut untuk terus belajar seperti halnya ada istilah lifelong learning (belajar sampai akhir hayat).

Berbekal semangat itulah pada hari sabtu, 18 Mei 2024 lalu, saya mengikuti workshop yang diselenggarakan oleh komunitas Bloggercrony berkolaborasi dengan The British Institute (TBI) Depok, Cibubur dan Kota Wisata. Acara yang bertempat di Carro Pondok Indah ini mengusung tema “Blogger Pitching Letter Writing Class”.

Kelas bareng TBI (dok.pri)

Kelas ini diampu oleh Mr. Sugeng Riyadi dan berlangsung selama kurang lebih 2.5 jam. Materi yang diberikan sangatlah menarik, mulai dari mengenal karakter dari blog masing-masing peserta hingga praktik langsung membuat proposal penawaran yang baik dan benar dalam bahasa inggris.

Acara ini berlangsung secara hybrid sehingga tak hanya diikuti oleh peserta offline di wilayah Jabodetabek saja tapi juga online dari luar kota.

Seluruh peserta yang berpartisipasi juga mendapat banyak benefit di antaranya free TOEFL Prediction Test, Conversation Class, cashback transport Rp. 25.000, snack hingga berkesempatan mengikuti lomba blog review dengan hadiah TOEFL test senilai Rp.600.000,-

Adanya kelas ini sekaligus menggarisbawahi bahwa kelas yang dihadirkan TBI Depok, Cibubur dan Kota Wisata mencakup berbagai rentang usia, mulai anak-anak, remaja hingga orang dewasa.

Kelas-Kelas di TBI Depok, Cibubur dan Kota Wisata

Berdiri sejak 1984, TBI telah berhasil mendapat kepercayaan masyarakat sebagai lembaga bahasa inggris terbaik. Kelas yang ditawarkan pun berbagai macam kelas seperti di antaranya;

                ❤  Very Young Learner (children age 4-6)

                ❤   Children Class (primary school students grade 1-4)

                ❤   Pre-Teenager Class (primary school students grade 5-6

                ❤   Teenager Class (junior high school students)

                ❤   Global English (high school students & adults)

sumber : The British Institute (TBI) Depok, Cibubur dan Kota Wisata School


Sumber : The British Institute (TBI) Depok, Cibubur dan Kota Wisata School

Selain itu TBI Depok, Cibubur dan Kota Wisata juga memiliki program khusus seperti;

          ❤  Exam Preparation Class (TOEFL ITP, TOEFL iBT, dan IELTS)
           ❤  Business Communication
.        ❤  Conversation Class

Mengapa Memilih TBI?

Seperti halnya memilih sekolah, memilih tempat belajar bahasa inggris tentunya harus penuh pertimbangan contohnya ; bagaimana sistem pembelajarannya, apakah lokasinya strategis atau tidak serta adakah program-program menarik yang ditawarkan.

TBI Depok adalah tempat kursus Bahasa Inggris Terbaik karena sistem pembelajarannya sudah merujuk pada CEFR (Common European Framework of Reference for Languages) yaitu standar internasional untuk menggambarkan kemampuan bahasa dalam membaca, menulis, menyimak dan berbicara.

Bagi saya yang bertempat tinggal di Depok yang berbatasan dengan Cibubur tentunya lebih baik mencari tempat les bahasa Inggris di Cibubur dan Kota Wisata. TBI Depok, Cibubur dan Kota Wisata berlokasi di area-area strategis yang mudah dijangkau banyak kendaraan sehingga cocok untuk dijadikan pilihan.

TBI Depok

Jl. Raya Margonda No.56 Ruko ITC Depok No.7-8, Pancoran Mas Depok

16431. Ph: 021 77211000, 0857 1573 3386

TBI Cibubur

Jl.Raya Alternatif Cibubur Km.1 No. 9 B-C. Cimanggis, Kota Depok

16454. Ph: 021 84309595, 0813 8330 7474

TBI Kota Wisata

Jl.Raya Alternatif Cibubur Km.6 Ruko Boston Square Rk.1 No.7-9,

Kota Wisata Cibubur, Kota Bogor 16968. Ph: 021 22962690, 0857 7213 8651


TBI Events English Competition, HEP, Halloween, Independence Day 

Selain kelas khusus TBI Depok Cibubur dan Kota Wisata juga mempunyai program rutin tahunan seperti Holiday English Programme, English Competition dan Halloween. Gimana nggak menarik coba? Tak salah jika TBI, english with the best, menjadi pilihan paling tepat untuk meng-upgrade skill Bahasa Inggris.

Bagi yang masih penasaran bisa langsung kepoin website mereka di www.tbi.co.id atau sosial media Instagram @tbidepok @tbi_kotawisata @tbicibubur_

 

Comments

Popular posts from this blog

Jamu Sebagai Warisan Budaya dan Sahabat Perlindungan Keluarga

Jamu gendongan (dok.pri) Siapa sangka presiden sekelas Joko Widodo ternyata secara konsisten minum jamu!   Hal ini beliau ungkapkan kepada salah satu redaktur koran Suara Merdeka Semarang pada sebuah kunjungan di tahun 2019 silam. “Saya memang sudah 17 tahun ini saya minum rutin pagi itu jamu, jamu. Berkali-kali sudah saya sampaikan membuat sendiri, temulawak 80 persen, jahenya 20 persen setiap pagi hanya pagi buat sendiri dan perut belum terisi sudah minum itu,” kata Jokowi dikutip dari setkab.go.id Kabar ini memperkokoh posisi jamu sebagai minuman herbal yang bisa dikonsumsi oleh semua kalangan.  Siapa yang tidak bangga coba,  bahwa ternyata minuman yang rutin saya konsumsi ini juga dikonsumsi oleh seorang Presiden?! Langganan jamu gendongan (dok.pri) Cerita Awal Saya Rutin Minum Jamu Di daerah tempat tinggal saya ada ibu-ibu paruh baya penjual jamu gendongan. Awal saya mengenal beliau adalah ketika tetangga sebelah rumah rutin mengonsumsi jamu kunyit asem miliknya. Karena seri

Talkshow "Harta Tahta Wanita" di Wedding Batak Exhibition 2024

dokpri/irerosana Indonesia kaya akan ragam suku serta budaya. Masing-masing suku memiliki keunikan dan ciri khasnya masing-masing. Batak salah satunya. Sebagai suku dengan populasi terbanyak ke 3 di Indonesia, suku Batak dikenal memiliki budaya, tradisi hingga sistem kekerabatan yang menarik untuk dipelajari. Suku Batak menganut sistem kekerabatan patrilineal di mana garis keturunan berasal dari satu pihak yaitu: Bapak. Sistem kekerabatan ini menempatkan posisi laki-laki lebih tinggi dari perempuan. Imbasnya berbagai hal seperti kekuasaan, pengambilan keputusan hingga pembagian hak waris didominasi oleh laki-laki. Lalu bagaimana nasib perempuan Batak terkait hak waris? Tentunya hal ini menarik untuk dipelajari, terlebih jika mengingat peran dan andil perempuan dalam mengelola harta dalam sebuah keluarga cukup besar. Perempuan Batak tidak dapat warisan.  Begitulah hukum adat serta kenyataannya. Hal ini tentunya berkaitan erat dengan sistem patrilineal yang mereka anut. Nantinya pe

Bahaya Social Engineering (Soceng), Tabungan Miliaran Bisa Hilang dalam Satu Kedipan!

  Bagaimana rasanya jika tabungan miliaran, hasil jerih payah selama bertahun-tahun hilang dalam sekejap? Panik dan nyesek , bukan? Inilah yang dirasakan oleh Silvia Yap, seorang pengusaha aksesori yang tinggal di daerah Malang, Jawa Timur tahun 2023 lalu. Saldo miliknya senilai 1,4 miliar raib setelah ia menge- klik sebuah link file berdalih undangan pernikahan yang dikirim melalui aplikasi WhatsApp. Kata “Undangan Pernikahan” berhasil mengecoh perempuan malang berusia 56 tahun tersebut. Secara psikoligis, Silvia Yap menganggap wajar kiranya jika ia menerima pesan baru berisi undangan pernikahan dengan di sertai link layaknya undangan digital pada umumnya. Tak hanya Silvia Yap, kita pun akan cenderung tak menaruh curiga meski pun nomor yang muncul baru dan belum tersimpan. Kita akan berpikir mungkin saja itu dari seorang kawan yang lama tak bersua atau sudah lost contact . Tak disangka pikiran baik yang kita bangun justru menimbulkan malapetaka. File apk yang dibuka Sil