Apa kau pernah gelisah hingga tak bisa
tidur?
Kau terpikir bagaimana kalau orang-orang
tengah terjaga, membaca buku, meramu rumus, menulis naskah, bermunajad, membaca
al-kitab, sedang dirimu seenaknya merebahkan diri dan bersiap untuk
menjejaki alam mimpi?
Apa kau pernah tak bisa tidur karena
terpikir, bagaimana bila hal itu menjadi kebiasaan yang hampir membudaya tiap
malam dan mereka hanya menyisakan waktu 2 hingga 3 jam untuk tidur pulas?
Lalu kau lagi-lagi terpikir, jika saja
itu terjadi selama 1 hari artinya, kau gunakan jatah tidurmu selama 8 jam
secara sempurna sedang mereka memanipulasi 5 jamnya.
Lalu pikiranmu semakin panas ketika
mengalikan jumlah tersebut ke dalam hitungan mingguan. Didapatilah waktu
tidurmu sebanyak 56 jam dan mereka 21 jam. Kalian hampir terpaut 35 jam yang
mereka gunakan atas nama masa depan.
Dan kau mulai bertambah gelisah,
tertekan dan takut untuk mengalikannya ke dalam 30 hari, 40 hari dan 360 hari.
Kau semakin begidik melihat angka tidurmu yang semakin berlipat sedangkan mereka
baru bernilai separuhnya.
Lalu kau mulai menyadari perubahan
mereka dalam kurun waktu satu tahun sedang kau masih bergelut dengan tidur dan
mimpi-mimpi.
Kau tengah resah saat tubuhmu merebah
namun pikiranmu berjelajah, tak tentu arah.
Tapi kau patut bersyukur masih bisa
resah, ketimbang mereka-mereka yang sama sekali tak menyadari kehadiran 'mereka'
dan tak pernah membuatmu bermain matematika.
Comments
Post a Comment