Skip to main content

CARA SAYA MEMBUNUH BOSAN




 Terkadang hidup membosankan! Bukan hanya bagi mereka yang serba kekurangan tapi juga mereka yang hidup dalam zona aman, serba berkecukupan.  Sebaik baiknya kita hidup, sepandai-pandainya kita memanage waktu, uang dan cara hidup kita, ujung-ujungnya tetap bosan! Lain lubuk lain ikan, lain orang lain cara mengatasinya. Buat saya, dihidupi oleh kegiatan yang bukan berasal dari hati dan keinginan sangat rawan bertemu dengan bosan.  Salah satu  hal yang membuat seseorang bosan adalah melakukan pekerjaan yang tidak diinginkannya.  Tapi mau bagaimana lagi, life must go on,  kalau tidak bisa mengakhiri rasa bosan yang melanda, hidup kita lah yang akan berakhir.
Taktik saya untuk mengatasi kebosanan antara lain :

  1. Leave the comfort zone
Zona aman saya meliputi berbagai rutinitas saya setiap hari, hal yang sama secara terus menerus.  Saya mencoba keluar dari rutinitas dan zona aman dan nyaman seperti mencoba membuat masakan sendiri, tidak membeli barang-barang baru, berangkat kerja dengan angkutan umum, atau hanya sekedar membiarkan HP tidak terisi pulsa. Semua hal itu diluar kebiasaan saya setiap harinya.  Sesekali biarkan diri dalam kekurangan karna terkadang saat kita kurang kita bisa lebih maksimal.

  1. Find new activity (strange activity)
Tepatnya adalah new activity, “strange” adalah bagian khusus. Banyak aktivitas yang belum kita ketahui, atau mungkin kita tahu tapi belum terbayangkan akan melakukannya.  Traveling ketempat yang kurang terkenal dan tak disangka orang.  Membeli novel/ buku dalam bahasa inggris dan mencoba mengartikan seluruhnya, chatting/ mencari komunitas baru / teman baru di internet untuk menambah wawasan dan pertemanan, menonton tanyangan yang bisa memotivasi, menyewa movie, mengikuti seminar2 atau lomba dan bisa juga membuat benda-benda unik dari barang-barang bekas. 

  1. Be an entrepreneur
Saya seorang pegawai / karyawan perusahaan swasta, gaji tetap dan teratur tiap bulan.  Dengan berwirausaha selain untuk mengisi waktu luang, juga bisa untuk pelampiasan rasa bosan dengan pekerjaan yang notabene monoton samban harinya. Wirausaha tidak harus dengan modal yang besar, kita bisa memulainya dari hal-hal kecil seperti berjualan baju, jilbab, sepatu atau yang sering dilakukan oleh teman-teman kerja saya yaitu jasa pembelian bed cover/ sprei yang mana bisa diangsur beberapa kali.  Bila mau lebih serius dan sedikit bermodal kita bisa buka butik/ atau restoran atau took online tapi tentu saja kita butuh karyawan minim 1 orang agar bisa standby per hari sementara kita mengecek setelah pulang kerja.

  1. Make a huge plan
Traveling ke luar negeri bagi saya sudah termasuk Huge plan sekalipun untuk orang lain yang berduit tidak.  Selain itu saya juga berencana menulis sebuah novel, dan bagi saya itu benar-benar plan besar karena waktu saya terbatas dan pikiran sudah banyak tersita di pekerjaan.  Saran saya buat yang mau bikin rencana besar, just create it! sekalipun itu mustahil, sekalipun impossible dan se-absurb apapun itu. Kalau buat saya sendiri nothing impossible!

  1. Just go out!
Ya! Se-simple dan sesederhana itu.  Just go out dan lakukan apa saja. Atau bahkan sekedar menilik kehidupan seperti, lalu lalang orang dipasar, tukang siomay beraktifitas, anak-anak bermain, nongkrong di warung perempatan, bercakap dengan orang lain/orang asing. Seperti yang pernah saya ungkapkan sebelumnya bahwa everyone can be an informant, no matter who they are.  Berhenti memandang rendah orang lain karena bukan mereka yang kurang maksimal, tapi kita yang kurang pandai melihat sisi lain dari hidup mereka. Keluar dan cari inspirasi. Inspirasi bisa membantu kita melihat sisi lain dari kehidupan atau untuk mendukung kita melakukan aktivitas-aktivitas  lain.  Inspirasi ada dimana saja kita tidak butuh apapun untuk mendapatkanya, kita hanya butuh melangkah keluar rumah.

Bosan yang dibiarkan akan menimbulkan sikap malas dan ketidakonsistenan terhadap apa yang kita kerjakan.  Namun, bosan bukan suatu dosa atapun sebuah kesalahan.  Bosan adalah hal wajar yang pernah dialami oleh setiap manusia.  Dia bisa datang kapan saja dan dimana saja dan pada siapa saja.  Bosan tidak perlu ditakuti hanya perlu dikendalikan.  Jadi bila bosan tiba, katakan “saatnya berinovasi dan memberi warna lain pada hidup”.




Comments

Popular posts from this blog

Sentilan Kumpulan Puisi Ublik Karya Ono Sembunglango

Puisi bukan hanya soal keindahan tata bahasa dan olah kata. Puisi mempunyai pencipta yang olehnya terdapat kedalaman rasa. Ini bukan soal data, tapi karya yang dilahirkan dari perpaduan antara kepekaan, perasaan mendalam dan kemampuan untuk menafsirkannya.  Setiap sastrawan melahirkan keresahan yang menyelubungi pikiran dan tubuhnya, sebagaimana Ono Sembunglango ketika melahirkan “Ublik” -yang merupakan kumpulan buku puisi pertamanya.  Meski bukan lahir dari daun lontar dan kertas Sinar Dunia, Ublik yang dikumpulkan melalui catatan media digital ini tetap menjadi sebuah catatan keresahan yang mewakili suatu masa. Pak Ono, mungkin begitu saja saya memanggilnya. Seorang yang saya temui dalam event blogger 2 Oktober 2024 lalu. Saya -yang bukan siapa-siapa dan baru dalam dunia blogger ini- tidak begitu banyak mengenal orang, dan saya tidak akan mengenal beliau andai kata teman sebelah saya tak menyebut kata Sutardji Calsoum Bahcri, sang maestro puisi mbeling. Ia bilang Sutardji ...

Mengendus Buku Jurnalisme di Luar Algoritma

Ada yang berubah dari wajah jurnalisme kita. Masyarakat di era ini membutuhkan kecepatan, berita harus diramu secara cepat kalau tidak mau ketinggalan. Tak dipungkiri wartawan kalah adu cepat dengan warga yang berada di tempat.  Soal kode etik mungkin mereka tak paham tapi kecepatan tentu tak diragukan. Siapa peduli dengan kode etik di jaman ini? Publik lebih menikmati video kejadian yang diambil para amatir dengan dalih originalitas. Soal akurasi tentu media juara, tapi kecepatan bisa jadi sebaliknya.  Sebenarnya hal seperti ini sudah bisa terendus dari belasan tahun lalu, saat di mana kemampuan handphone semakin di upgrade dan internet semakin dekat dengan masyarakat. Jurnalisme warga kala itu disambut sukacita sebelum pada akhirnya membuat tatanan dunia digital semakin chaos . Roma perubahan ini tentunya terendus media sedari lama, namun beda hal soal tanggapan. Ada yang bergerak cepat dan berupaya menyesuaikan diri tapi ada juga yang perlu lebih dulu mengkaji. Di luar cep...

Merayakan Ulang Tahun dengan Glamping di Puncak Bogor

  Laki-laki memang sulit ditebak. Dari sekian banyak tawaran hadiah ulang tahun yang saya tawarkan, suami justru memilih camping. Masalahnya, kami berdua bagai langit dan bumi, kutub utara dan selatan. Berbeda dalam segala hal termasuk memilih tempat liburan. Suami cenderung memilih tempat-tempat tenang, tidak banyak orang, dingin dan bisa beristirahat seperti camping dan hiking sementara saya lebih suka ramainya pasar, konser musik, serta wisata-wisata kota. Tapi karena ini soal hari jadi suami maka saya harus banyak-banyak mengalah. Yah bolehlah camping asal jangan dulu hiking . Sebenarnya sudah lama juga saya ingin menemaninya hiking tapi memang kondisi belum cukup baik dan saya belum berdamai dengan udara dingin. Kipasan satu jam saja saya tidak kuat apalagi menahan dinginnya gunung?! Lalu kami pun melakukan deal-dealan dan sampailah ke kata glamping. Istilah glamping belakangan cukup populer, bukan? Camping tapi glamor. Kalau camping kita masih harus repot-repot membawa...